Ritual Adat Untuk Perubahan Nama Kecamatan Poco ranaka dan Poco Ranaka Timur

bupati matim jpg webp

Borong, SorotNTT.com -Wacana perubahan nama Kecamatan Poco Ranaka (Pora) dan Kecamatan Poco Ranaka Timur (Poranti) kembali ke nama Lamba Leda yang telah lama digulirkan ditengah masyarakat selama ini, kini mulai  proses dilaksanakan dan awali dengan ritual adat”Teing Hang” (sesajian kepada roh leluhur) di Kantor Camat Lamba Leda, Jumat (30/8/2019).

Leluhur yang dimaksud adalah pendahulu sekaligus pencetus dan pelaku sejarah asal usul Lamba Leda ,sehingga kini menjadi Kecamatan Lamba Leda yaitu Dalu Lamba Leda.

BACA JUGA:  Polsek Lamba Leda Kembali Melaksanakan Kegiatan Vaksinasi

Ritual Teing Hang  ini sekaligus memohon restu leluhur agar segala proses perubahan nama ini tidak mengalami kendala ,sehingga kembali sesuai catatan sejarah leluhur, bahwa Kecamatan Lamba Leda batas Selatan Hutan Poco Ranaka, Batas Utara Laut Flores, batas Utara Sambi Rampas dan Barat Kali Wae Naong.

Ritual Teing Hang  yang dihadiri Bupati Manggarai Timur dan sejumlah  Pimpinan OPD lingkup Pemda Manggarai Timur itu diawali prosesi penjemputan Bupati Matim dan rombongan, serta utusan Kecamatan Poco Ranaka dan Poco Ranaka Timur di Kantor Kecamatan Lamba Leda.