Sejenak Refleksi Tentang Biawak Langka Komodo: Apakah Suatu Saat Akan Punah?

20211017 073141 3 jpg

Oleh : Jon Kadis, SH ( Sekjen Komodo Lawyers Club, di Labuan Bajo)

Pada beberapa dekade terakir, daya tarik biawak Komodo ini ibarat magnet dahsyat yang membuat manusia domestik dan internasional pingin melihatnya dari jarak dekat. Tak perduli dengan racun mematikan dari hewan itu bila kena gigitannya.

Pemerintah kita mulai zaman Presiden Susilo Bambang Yudoyono dan terlebih Presiden Jokowi, kawasan hunian Komodo dan sekitarnya ini ditetapkan sebagai kawasan destinasi pariwisata bukan saja prioritas, tapi super prioritas. Populer juga disebut super premium. Itu sesuatu yang luar biasa. Penghuni kawasan ini, Flores, NTT , Indonesia umumnya patut berterimakasih. Untuk menunjang perubahan itu, berbagai sarana dan prasarana atau infrastruktur dibangun.

BACA JUGA:  Pj. Gubernur NTT menghadiri acara wisuda Program Diploma, Sarjana dan Profesi Ners Universitas Citra Bangsa

Dulu sebelum banyak manusia menghuni kawasan pesisir barat Manggarai Barat, Flores, hewan Komodo, yang oleh warga setempat di pesisir barat Flores ini disebut “ora”, amat banyak. Kenapa? Karena makanan utamanya, rusa dan kerbau liar amat banyak. Belum lagi binatang hutan lainnya.