Sekda Manggarai: Pembangunan Berbasis Smart City Layak Diadaptasi Kabupaten Kota di Indonesia

20211104 214845 3 jpg

Karolus Jun, lebih lanjut menjelaskan, agar tersusunya dokumen master plan implementasi smart city jangka pendek 1 tahun, jangka menengah 5 tahun dan jangka panjang 10 tahun di kabupaten Manggarai.

Bimtek ini jelas Karolus, akan berlangsung dalam 4 tahap. Tahap pertama telah berlangsung pada tanggal 21 hingga 22 juni 2021. Bimtek tahap pertama ini diikuti peserta dengan metode hybrid, di mana sebagian peserta hadir secara offline maupun online. Bimtek tahap ke 2 juga berlangsung secara hybrid. Sementara tahap 3 dan 4 akan dilaksanakan dengan jadwal waktu yang akan ditetapkan Kementerian Kominfo.

BACA JUGA:  Rayakan Sumpah Pemuda, Sutradara Roy Wijaya Anugerahi Kota dan Tokoh Terinspiratif

Pada kesempatan yang sama, Windy Gambetta mewakili tim pembimbing, menjelaskan pada bimtek pertama sudah didapatkan konsep dasar dari smart city dan keadaan di Kabupaten Manggarai baik dari segi kekuatan, kelemahan dan ancamannya. “Misalkan pariwisata dari kabupaten tetangga, yang ramainya apa, targetnya bagaimana, kita juga ikut ramaikan,” tuturnya.

“Dari situ kami juga menyusun draft buku pertama. Buku pertama selain dari hasil diskusi juga dari dokumen RPJMD 2021-2026, karena smart city sesuai dengan visi-misi kepala daerah di kabupaten Manggarai,” terangnya.