Sengkarut Dibalik Lahan Nanga Banda, Peneliti Agraria: Pemda Manggarai Berpotensi Digugat

Img 20220705 wa0061 1 jpg

Ruteng, Sorotntt.com- Peneliti Agraria, Yosef Sampurna Nggarang mengatakan, konflik lahan antara Pemerintah Daerah dan warga yang terus terjadi seakan mengkonfirmasi bahwa tata kelola pemerintahan yang baik,efisien,efektif, transparan memang belum terwujud.

Dalam konteks saling klaim lahan Nanga Banda antara Pemda Manggarai dan beberapa warga di Reo, kata Yosef, menambah daftar corak konflik model vertikal di Manggarai.

BACA JUGA:  Damu Damianus, Di Lantik Menjadi Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Manggarai Timur

Anggota Satgas Penertiban Aset Pemda Manggarai Barat (Mabar) ini menegaskan, jika prinsip tata kelola pemerintahan dijalankan dengan baik maka otomatis tidak akan terjadi yang namanya konflik lahan Pemda.

“Saya sangat menyayangkan corak konflik vertikal begini terjadi di Kabupaten Manggarai yang notabene Kabupaten tertua, induk dari dua kabupaten Manggarai Barat dan Manggarai Timur. Tertib administrasi dan pengalaman menyelesaikan konflik masa lalu mestinya menjadi role model untuk kabupaten lain,” ujar Nggarang dihubungi, Selasa (5/7/2022).

BACA JUGA:  Capaian Kinerja Bidang Rehabilitasi BNNP NTT Tahun 2019

“Tapi apa yang terjadi. Alih-alih mau tertib administrasi malah menghasilkan konflik. Mestinya ini bisa dihindari,jika Pemda Manggarai jalankan betul konsep menyelesaikan sengketa lahan yang saling klaim, dimulai dengan tahapan-tahapan yang benar,” tambah Yosef.