Menciptakan Ruang Pertukaran Budaya, Seniman Asia Siap Pentas di Larantuka

Yudi ahmad tahjudin sutradara karya kolaborasi seniman asia

LARANTUKA, SorotNTT.com – Terinspirasi dari sejarah sosial dan kebudayaan Flores Timur, seniman-seniman Teater Garasi Indonesia, bersama dengan seniman Asia, yakni Jepang, Sri Lanka, dan Vietnam akan datang dan tinggal di selama 2 minggu di Larantuka, dari tanggal 23 Juni sampai 7 Juli 2019, untuk berkolaborasi dengan seniman-seniman Flores Timur dalam menciptakan sebuah pertunjukan kelas dunia.

BACA JUGA:  Warga Carep digegerkan Penemuan Mayat Perempuan di Hutan Sesa 

Salah satu pelaku seni Flores Timur, Silvester Petara Hurit kepada SorotNTT.com, Rabu (12/6/2019) menjelaskan, rencananya karya dihasilkan dari proses workshop kolaboratif selama 2 minggu akan dipentaskan di hadapan publik Lamaholot pada tanggal 6 Juli 2019.

“Proses kolaborasi ini merupakan perkembangan lebih lanjut dari kontak dan pertemuan seniman-seniman Teater Garasi dengan komunitas seni dan budaya di Flores Timur yang berlangsung sejak tahun 2017. Tahun lalu, Teater Garasi ikut mendukung perencanaan dan pelaksanaan Festival Nubun Tawa di Lewolema, program kerja sama Pemda Flores Timur, dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur, bersama warga di kecamatan Lewolema,” ungkapnya.