Simak Kesaksian Eks Narapidana Teroris Dan Eks Anggota Khilafatul Muslimin Asal Flores NTT

20230816 212920 1 jpg

“Kami sering bertanya apakah gerakan ini ingin mengubah negara? Tidak jawab mereka, kita hanya ingin menegakan Sistem kehilafaan di atas Bumi ini,” ungkap Ismail.

Namun demikian, menurut Ismail, meskipun dikatakan tidak ingin menggantikan Pancasila dan UUD 1945, dalam prakteknya upaya ke hal tersebut sudah mulai terasa, misalnya mengganti KTP NKRI dengan KTP Khilafatul, juga dalam kajian tertentu selalu dikatakan pancasila dan demokrasi adalah buatan manusia yang tidak perlu di ikuti, kita hanya boleh taat pada Hukum Allah dan pada khilafah Abdul Qadir Hasan Baradja.

BACA JUGA:  Capaian Kinerja Bidang Rehabilitasi BNNP NTT Tahun 2019

Dalam program kami, lanjut Ismail, “ditahun 2024, dakwah yang [akan] kami dilakukan harus bersifat keras, siapa yang menolak dan mengusir kami dari masjid- masjid seperti yang terjadi tahun 2017 kami akan fight (Lawan),”tandas Ismail.

Ia pun bersyukur karena pihak keamanan bertindak cepat mendeteksi pergerakan Khilafatul Muslimin, karena kalau tidak dicegah, maka pada tahun 2024 mendatang, puluhan ribu bahkan jutaan warga Kilmus akan datang ke Jakarta menuntut tegaknya sistem kehilafaan.