Simak Kesaksian Eks Narapidana Teroris Dan Eks Anggota Khilafatul Muslimin Asal Flores NTT

20230816 212920 1 jpg

Pemahaman Islam dalam organisasi JI sangatlah eksklusif. Semua pemahaman lain diluar yang berbeda dianggap tidak benar dan harus diperangi.

“Semua pemahaman yang berbeda kita akan hantam, yang sama kita akan jaga” terang Yanto.

Dia pun mengungkapkan, banyak sekali organisasi teroris dan radikal di Indonesia. Selain JI, ada organisasi seperti JAT, JAD, MIT, ISIS dan begitu banyak yang lainnya bahkan tidak bernama, tapi memiliki tujuan yang sama ingin mendirikan negara Islam di Indonesia.

BACA JUGA:  133 ASN Lingkup Pemkab Sumba Tengah Diambil Sumpah Oleh Wakil Bupati

Pasca dibebaskan dari lapas Cibinong Bogor pada bulan September 2022 yang lalu, Yanto pun kembali ke kampung halamannya di desa Biting kecamatan Elar Kabupaten Manggarai Timur. Keseharian kini bergelut dengan usaha pengepulan dan pengolahan umbi Porang.

Bersama teman-teman lainnya, Yanto ingin mendedikasikan diri membantu pemerintah, khususnya pemerintah lokal, dalam menangkal perkembangan ideologi radikal yang ingin masuk ke Wilyah Flores.

BACA JUGA:  Digelar Besok, Labuan Bajo, NTT Menjadi Tuan Rumah Konferensi Polwan Sedunia

“Pemahaman dan ideologi ini, asalnya dari luar, jangan sampai orang kita di Flores ini akan terperpengaruh”, kata Yanto mengakiri pembicaraannya.”