Simak Kesaksian Eks Narapidana Teroris Dan Eks Anggota Khilafatul Muslimin Asal Flores NTT

20230816 212920 1 jpg

Dalam kondisi bimbang tersebut, Fahmi hijrah ke Samarinda, bekerja dengan seorang pedagang kebab yang merupakan seorang pengungsi dari negara Surya.

Warga negara Surya tersebut ternyata warga Daulah (anggota ISIS) di negaranya. Kepada Fahmi, Ia menceritakan tentang perjuangan ISIS di negaranya, semangat Fahmi untuk hijrah ke Surya dan Palestina bangkit kembali dan semakin besar.

BACA JUGA:  Sebanyak 296 THL Matim Sudah Ikuti Pelatihan, Kadis Nakertrans Harap Buka Peluang Usaha

Saat di Samarinda ini juga, Fahmi dikenalkan dengan seorang Ikwan (Sesama anggota JAD) yang mau berhijrah ke Gunug Biru [Poso], untuk berjuang bersama Santoso.

Sebelum berangkat ke Poso, Ikwan tersebut ditampung di kontrakan Fahmi. Karena hal ini, Ia kemudian ditangkap oleh anggota Densus 88 pada tanggal 19 November 2019 lalu.

BACA JUGA:  Foto Bugil Mirip Wanita Asal Kota Ruteng Beredar di Medsos

Meskipun divonis dengan hukuman penjara selama 5 tahun, sama halnya dengan Yanto, Fahmi bersyukur dengan penangkapan tersebut.

Kini di kampung halamannya, Fahmi menekuni profesi barunya sebagai penjahit dan terus berupaya untuk melakuakan penyadaran kepada anggota organisasi radikal lainnya agar kembali ke pangkuan ibu Pertiwi NKRI”