Sosok Petani Asal Maumere di Balik Lahirnya Uang Dua Setengah Rupiah

SorotNTT.Com-Barangkali banyak yang belum tahu kalau Indonesia pernah memiliki pecahan uang yang berbeda dengan pecahan uang yang sekarang kita gunakan.

Usut punya usut ternyata Indonesia pernah mengeluarkan pecahan 2 ½ rupiah. Bagaimana sejarah dikeluarkannya pecahan itu, dan siapa di balik munculnya uang kertas tersebut ?

Pecahan 2 ½ rupiah ini rupanya lahir di Flores. Uang kertas berwarna merah ini lahir berkat inspirasi seorang petani di Kabupaten Sikka.

BACA JUGA:  Antisipasi Varian Baru Covid-19, Polsek Omben Bagikan Masker Kesehatan di Pasar Tradisional

Dialah Moat Noeng, petani asal Wolohuler, Kecamatan Koting. Alhasil, potret Moat Noeng pun menjadi gambar pada uang tersebut

Tentu selama ini kita tidak tahu kalau gambar pada mata uang kertas senilai 2 ½ rupiah adalah gambar Moat Noeng.

Laki-laki penjual kelapa muda di seputaran bandara Waioti (kini, Bandara Frans Seda) ini berasal dari Wolohuler-Koting.

BACA JUGA:  Perkuat Sinergisitas, Panglima TNI Silaturahmi Dengan Kapolri di Mabes Polri

Kisah unik dari potret wajahnya yang tergambar dalam mata uang tersebut adalah saat presiden RI pertama, Soekarno berkunjung ke Maumere pada tahun 1950.

Soekarno yang dekat dengan orang kecil ketika turun di bandara Waioti langsung mendekati Moat Noeng. Tanpa tedeng aling-aling Soekarno langsung menyapa Moat Noeng dan bertanya berapa harga kelapa muda yang dijual.