Stephanus Bangkitkan Kembali Semangat Gotong Royong

Stephanus lamar camat elar selatan

BORONG, SorotNTT.com – Camat Elar Selatan, Stephanus Lamar menghidupkan kembali semangat gotong royong yang mulai pudar di wilayah Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Sesungguhnya selama ini ada sesuatu yang hilang dari pola pendekatan pemerintah berkaitan dengan bantuan sehingga menghilangkan makna dari masyarakat terkait dengan pembangunan,” ujarnya saat diwawancarai SorotNTT.com di ruang kerjanya pada Selasa (28/5/2019) siang.

Stephanus coba meluruskan pemahaman masyarakat tentang pembangunan itu tanggung jawab siapa. Perubahan mental masyarakat kita yang harus dirubah. Apalagi masyarakat kita ini masyarakat yang berbudaya.

BACA JUGA:  Sekretaris G20 Distribusikan Tanda Pengenal Untuk Jurnalis

“Peran masyarakat terhadap pembangunan ini yang mesti kita coba bangkitkan kembali. Jangan pernah mengabaikan mereka. Karena yang bisa merubah mereka, yang bisa memberi semangat mereka hanya pendekatan  budaya,” kata Stephanus.

Dikatakannya, dari konsep tiga pilar mesti dilibatkan. Baik pemerintah, masyarakat maupun tokoh-tokoh yang ada dalam masyarakat seperti tokoh agama, tokoh adat, dan para pengusaha.

BACA JUGA:  Penjemputan Bupati dan Wabup Matim dari Wae Reno Menuju Borong

“Kami dari pihak pemerintah harus menjalin kerja sama dengan tokoh-tokoh itu. Untuk ke depannya tidak ada masyarakat yang berlindung dibalik tokoh-tokoh itu. Sehingga ada saling pengkotak-kotakan di masyarakat,” jelasnya.

“Gotong royong itu warisan leluhur, makanya saya sepakat sekali dengan Bupati Matim, Agas Andreas, menerima tamu itu tidak mesti menggunakan celana panjang, tidak perlu harus berpakaian resmi. Itu sudah tradisi kita, lonto leok (duduk bersama) warisan leluhur kita untuk membicarakan hal yang berguna bagi semua orang,” tambahnya lagi.

BACA JUGA:  Pemerintah Turunkan Level PPKM di Sejumlah Daerah Mulai 24 Hingga 30 Agustus 2021

Menurutnya, budaya ini yang sering kita tinggalkan selama ini. Namun, ini yang kita upayakan untuk bangun dan kembalikan. Saya mau kembalikan peran masyarakat untuk membangun daerah.

“Kekuatan paling besar itu bukan berada di pemerintah, melainkan ada di masyarakat. Dan itu yang saya pahami,” imbuhnya.

Stephanus menambahkan, terkait gotong royong ini, kita akan coba bekerja semampu kita bisa.

Laporan: Lalong Ferdinandus