Tantangan Industri Film Indonesia di Tengah Badai Corona

Penulis : Tari Abdullah

Saat ini berbagai segi kehidupan tak terkecuali dunia film, terpengaruh pandemi virus COVID-19, dimana hal ini merupakan tantangan industri film Indonesia di tengah badai Corona dan bagaimana para insan perfilman bisa mengatasinya agar tidak terpuruk.

Bukan hanya Indonesia, bioskop-bioskop di seluruh dunia, sejak wabah Corona menyebar ke berbagai negara, memutuskan untuk tutup sementara waktu guna mencegah penularan virus. Tak hanya itu, tanggal tayang film, rencana produksi juga terpaksa ditunda sampai waktu yang belum bisa ditentukan.

BACA JUGA:  Kunjungi Nagekeo, Komnas Ham temui warga Terdampak Wacana Waduk Lambo

Tantangan industri film di tengah badai Corona dirasa cukup berat, karena harus berhenti total. Kegiatan syuting juga sudah tidak berjalan, kalaupun ada itu hanya skala kecil. Penundaan jadwal rilis film efeknya tidak hanya terjadi pada satu film terkait saja. Ini juga akan mempengaruhi barisan film lain yang juga sudah memiliki jadwal antrian tayang.

BACA JUGA:  "Lempar Batu Sembunyi Tangan“

Penundaan rilis film dan syuting sangat berpengaruh pada kelangsungan film lainnya. Sebab biasanya, para pemain film dan kru sudah memiliki jadwal yang tidak bisa digantikan. walau sebenarnya lebih pada pengaturan jadwal, tapi juga tidak semudah itu karena saling berkaitan dengan jadwal yang lain hingga akhirnya berantakan. Disinilah tantangan industri film Indonesia di tengah badai Corona.