Tarian ‘Tiba Meka’ Warnai Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rusun Universitas Kevikepan Borong

Borong, SorotNTT.Com-Indonesia yang membentang luas dari sabang sampai mauroke memiliki banyak ragam budaya yang diwariskan oleh nenek moyang. Seperti halnya sejumlah daerah lain di Indonesia, Manggarai Timur (Matim) Nusa Tenggara Timur (NTT) juga mempunyai cara khas untuk menyambut para tamu terlebih khusus tamu kehormatan seperti Kepala Daerah, tokoh Agama, para Menteri dan Presiden.

BACA JUGA:  Pemprov Sumsel Siap Dukung Penyelenggaraan PON XXII Nusa Tenggara Tahun 2028

Setiap tamu kehormatan akan disuguhi oleh tarian adat penyambutan tamu yang dikenal dengan Tarian Tiba meka. Sesuai maknanya “Tiba” artinya terima atau penerimaan dan “Meka” adalah tamu.

Tarian inilah yang disuguhkan oleh para penari dari sanggar budaya ‘Bengkes Nai’ SMAK Pancasila Borong ketika menyambut para tamu-tamu agung atau penting seperti penyambutan Bapak Bupati Matim Agas Andreas, SH,M.Hum Bapak Uskup Mgr Siprianus Hormat, Bapak Sekda Matim Ir. Boni Hasudungan Siregar, dan Bapak ketua DPRD Matim Heremias Dupa beserta rombongan lain saat menghadiri kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Rusun Universitas Kevikepan Borong Diosis Ruteng.