Manggarai, SorotNTT.Com-Salah satu langkah strategis yang dilakukan oleh Asosiasi Petani Kopi Jahe Manggarai (APEKAM) dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para petaninya adalah melebarkan sayap dengan mengembangkan Agrowisata Kopi Organik.
Persoalan mendasar yang masih merantai kehidupan para petani kopi dan jahe di Manggarai seperti aktivitas para rentenir diakui oleh Petrus Salestinus Palis (Ketua APEKAM) menjadi masalah serius terhadap kesejahteraan petani.
‘Kualitas kopi dan jahe yang dihasilkan petani sangat baik namun produksi mereka belum mampu memberi kesejahteraan bagi keluarga, karena selalu dibayangi para rentenir yang membeli kopi dengan harga sangat murah,” ungkapnya.
Menurut Petrus, seharusnya pengorbanan para petani kopi dan jahe harus imbang dengan hasil yang didapat. Namun karena sistemnya ijon ke rentenir, alhasil mereka tak bisa berbuat banyak. Oleh karena itu APEKAM berencana memberikan pelatihan kepada para petani dan mendorong lahan kopi dan jahe dijadikan agrowisata baru yang lebih menguntungkan para petani.