Warga Manggarai Timur Laporkan Pemilik Bengkel di Reo ke Polres Manggarai

IMG 20240710 WA0012 2 jpg

MANGGARAI, SOROTNTT.Com-Seorang Pemilik bengkel yang beroperasi di Reo, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai dilaporkan ke Polsek Manggarai dengan dugaan “Penipuan dan Penggelapan”mobil.

Pria tersebut diketahui berinisial ADG alias Aji asal Bontocinde, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, Selama ini membuka usaha bengkel dan beroperasi di Reo.

Sementara korban penipuan dan penggelapannya adalah Usman Umar Daeng Pasore, Asal waso’ Desa Satar Kampas, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur.

BACA JUGA:  MOI NTT Ingatkan Media Online Dalam Menjalankan Fungsi Kontrolnya Tak Bertingkah Seperti Aparat Penegak Hukum

Saat ini Usman Umar Daeng Pasore secara resmi telah melaporkan ADG alias Aji ke Polres Manggarai dengan tuduhan Penipuan dan Penggelapan, Dengan Laporan Polisi Nomor: LP/B/94/VII/2024/SPKT/RES MANGGARAI/POLDA NTT. Hari Kamis 04 Juli 2024.

Kepada Media ini pada Selasa 9 Juli 2024 Usman Umar Daeng Pasore menyampaikan kronologis persoalan tersebut.

Awalnya Usman beserta istri pada bulan Apri 2024 ingin melakukan servis mobil Pick Up mereka ke bengkel yang dikelola ADG alias Aji tersebut.

BACA JUGA:  Wakil Gubernur Yosef Nai Soi Serahkan Bantuan di Sabu Raijua

Sesampai di bengkel, AJi dan anak buahnya sempat melakukan servis mobil Pick Up tersebut. Setelah itu beliau menawarkan untuk membeli mobil tersebut.

Sempat terjadi tawar menawar harga dan disepakati dengan harga Rp.50.000.000( Lima puluh Juta Rupiah), dengan jangka waktu pembayaran lunas selama satu minggu.

Namun yang terjadi dari bulan April sampai sekarang uang pembelian mobil tersebut tak kunjung diberikan oleh Aji. Setiap kali dihubungi beliau selalu membuat janji.

BACA JUGA:  Pemda Matim Gelar Kegiatan Rembuk Stunting

Merasa di tipu akhirnya Usman Umar Daeng Pasore menempuh jalur hukum dengan membuat laporan polisi di Polres Manggarai.

Saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak Polres Manggarai. Keluarga Usman berharap agar kasus ini segera menemukan titik terangnya. Karena selama ini mereka merasa tersiksa atas ulah yang dilakukan Aji ini.