Labuan Bajo, SorotNTT.com- Beberapa hari lalu, telah diberitakan bahwa PT. Pelni (Persero) membatalkan pelayaran sejumlah kapal penumpang ke wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Keputusan ini dibuat berdasarkan instruksi Dinas Perhubungan NTT yang melarang PT. Pelni mengangkut penumpang jelang musim mudik, guna menghindari penyebaran virus covid-19.
Kebijakan ini sudah dirasakan dampaknya bagi sebagian warga NTT yang masih berada di pelabuhan Sape, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam akun Facebook atas nama Yodi, diposting sebuah video yang berisikan permintaan dari sekelompok warga NTT untuk bisa menyeberang menuju Labuan Bajo.
Dalam video itu warga NTT menyampaikan bahwa mereka berangkat dari Bali melewati dua kali penyeberangan dan dicek petugas terkait Covid 19. Mereka dinyatakan sehat atau negatif covid-19.
Sekarang ini mereka dikagetkan dengan adanya larangan dari pemerintah NTT tersebut. Dan sekarang ini, mereka masih tertahan di pelabuhan Sape, NTB.
Pilihan untuk ]kembali ke Bali itu tidak mungkin, dengan alasan di Bali sangat ketat soal pengecekan identitas. Apalagi, warga yang tertahan ini kebanyakan bukan mengantongi identitas warga Bali.