Wujudkan Pertanian Terintegrasi di NTT, Gubernur Gerakan Seluruh Stakeholder Pertanian

Img 20210428 wa0077 1 jpg webp

Kupang, SorotNTT.Com-Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengungkapkan apresiasi dari Presiden RI, Joko Widodo paska panen padi di Lokasi Food Estate di atas lahan seluas 3.000 ha di Kabupaten Sumba Tengah beberapa waktu lalu.

Hal tersebut dikatakan Gubernur saat audiens bersama Tim Identifikasi dan Verifikasi Calon Lokasi Food Estate Provinsi NTT, Ichsan untuk Kabupaten TTS, Belu dan Sumba Barat Daya.

BACA JUGA:  Personil Polres Manggarai dan Brimob Kompi 2 Yon B Pelopor Terima Vaksin Sinovac Covid 19

“Paska kegiatan Panen di Sumba Tengah, Bapak Presiden sampaikan, Pak Gubernur, di Sumba Tengah Bagus ya, Puji Presiden. Saya menjawab, itu semua karena Bapak kan sering datang ke NTT, karena harap kami bekerja sendiri, tidak bisa pak,” ungkap Gubernur Viktor.

Gubernur Laiskodat juga mengatakan, untuk mewujudkan Pembangunan Pertanian Terintegrasi di NTT, dibutuhkan 45 persen dukungan sumber daya dari kementrian yang bersumber dari APBN dan 65 persen dukungan berasal dari APBD Provinsi dan Kabupaten.

BACA JUGA:  Apel Perdana Peringati HUT RI ke-76, Camat LAUT Bagi-Bagi Hadiah Perlombaan

“NTT saat ini, masalahnya adalah Alsintan Pra Tanam dan Paska Panen serta Infrastruktur pendukung Ketersediaan Air. Untuk itu dibutuhkan dukungan Kementrian Pertanian dan Kementrian PUPR, sedangkan untuk SDM, lahan, Benih, Pupuk, kita di NTT bisa siapkan itu semua. Tentunya Gubernur Pasti gerakan seluruh Stakeholder Pertanian terlebih Bupatinya harus gerak capat,” tegas Gubernur VBL.