KUPANG, SorotNTT.Com-Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memastikan beras Jaring Pengaman Sosial (JPS) Covid-19 sebanyak 5.600 ton sudah seratus persen tersalurkan ke seluruh masyarakat NTT, dengan jumlah realisasi anggaran sekitar Rp 1,8 Milyar. Ditambah kurang lebih Rp 103 Milyar untuk Jaring Pengaman Sosial (JPS) berupa beras dan uang Rp.300.000. Target penerima JPS dimaksud sebanyak 95.000 kelompok penerima manfaat (PKM). Diantaranya; lembaga agama dan lembaga sosial kemasyarakatan yang terdampak Covid-19.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Provinsi NTT, Jamal Ahmad saat ditemui tim media di Kantor Dinas Sosial NTT, pada Sabtu (19/06/2021).
“Beras yang diberikan itu beras premium. Namun pada tahap tiga penyaluran, ada percepatan penanganan Covid-19 sehingga berasnya tidak premium lagi tapi beras medium, dan itu sesuai perubahan kontrak. Harga Eceran Tertinggi (HET) pada waktu itu (saat pengadaan, red) adalah Rp 13.200,00. Nah, kita pengadaan dengan harga Rp. 11.000 di bawah target harga/kilogram,” jelasnya.