Anggota DPRD Dinilai kurang maksimal dalam melakukan fungsi kontrol

20220328 071015 1 jpg

MANGGARAI, SorotNT.Com-Peran anggota legislatif di Kabupaten Manggarai selama ini sangat lemah. Anggota DPRD, seperti sedang menjadi jongos Bupati. Hal itu disampaikan Praktisi hukum Siprianus Edi Hardum kepada Media SorotNTT.Com(27/3/2021).

“Kita harus jujur akui, anggota DPRD kita kurang maksimal dalam melakukan fungsi kontrol, mereka kehilangan peran mewakili suara rakyat di lembaga itu,” ungkap Edi Hardum.

BACA JUGA:  Keuskupan Ruteng Teken MoU dengan Kemenparkraf dan Pemkab Mabar

Anggota DPRD Manggarai diminta benar-benar menjalankan tugasnya sebagai lembaga legislatif.

Pengacara dari Kantor Hukum Edi Hardum and Patners itu mengkritisi peran pengawasan DPRD atas kebijakan bupati dan wakil bupati Manggarai soal pengangkatan sejumlah Tenaga Harian Lepas (THL) selama dua tahun belanja.

Apalagi pengangkatan tersebut sudah mendapat tanggapan dari Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana. Kepala BKN menyebut pengangkatan THL di Manggarai tidak taat hukum alias Ilegal.

BACA JUGA:  Edi Hardum : Pelaku Usaha di Labuan Bajo Harus Berani Lawan Aktivis LSM Pemeras

Edi Hardum menjelaskan, pelarangan perekrutan tenaga honorer, diatur dengan jelas dalam Pasal 8 PP Nomor 48/2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil. Sementara ketentuan penghapusan tenaga honorer termasuk dalam Pasal 96 PP No. 49/2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).