Kata kata kunci dari Pangkostrad yang harus tetap di ingat ialah harus mengerti Tujuan hidup kita untuk apa dan Mengasihi sesama Manusia serta murah hati dan ringan tangan membantu sesama.
Dari kata kata kunci dari Kepemimpinan Letjen TNI Dudung tersebut tidak terlihat seperti yang dituduhkan dari tulisan segelintir orang kepada Pangkostrad bahwa Pangkostrad adalah Tentara Radikal. Tuduhan tuduhan tersebut tidaklah benar.
Karena sdh dibuktikan sendiri oleh Letjen TNI dudung Abdurachman yaitu Nasionalis sejati dan Dalam sejarah hidupnya kita bisa lihat dilahirkan dari keluarga yang sangat sederhana dan penuh dengan perjuangan yang berat. Seseorang yang pernah mengatasi kesulitan hidup dan Sukses maka akan lebih menghargai sesama manusia serta menjunjung tinggi Hak asasi manusia dan didalam hatinya selalu ada cinta Kasih kepada sesama manusia. Sehingga apabila melihat ketidak beresan orang menekan orang dengan dalih apapun maka hati nurani akan bertindak untuk membela kebenaran dan keadilan. Letjen Dudung Abdurachman yang dianggap kontraversial oleh segelintir orang tertentu mungkin sifat atau prinsip hidup yang baik yaitu mengasihi sesama tidak ada dalam pikiran mereka. Sehingga apa yang terbaik yang telah dilakukan oleh Letjen TNI Dudung Abdurachman sejak Beliau menjabat jadi Gubernur Akmil sampai dengan Beliau menjadi Pangdam Jaya tentunya tidak ada artinya dimata mereka karena kalau sudah berprasangka negatif kepada orang lain tentunya merupakan cerminan dari pribadi orang yang berprasangka negatif tersebut.