Kota Kupang, – Badan Diakonat GMIT Klasis Kota Kupang prihatin & peduli terhadap musibah yang di alami jemaat GMIT di Klasis Kota Kupang, hal ini di tunjukkan dalam beberapa momentum pasca bencana seperti Covid-19 dan Badai Seroja yang baru-baru ini menimpa Masyarakat NTT.
Sebagai wujud kepeduliannya terhadap jemaat terdampak Siklon Badai Seroja, Badan Diakonat Klasis GMIT Kota Kupang menyalurkan 1.000 lembar Seng bagi 45 Jemaat terdampak, penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis di Gereja Kemah Ibadah Airnona, Jumat (22/5/2021).
Robert Fanggidae selaku Ketua Badan Diakonat Klasis Kota Kupang menuturkan bahwa ini adalah salah satu dari tindakan nyata/kontribusi Gereja untuk jemaat terdampak Siklon Seroja, yang mana
Gereja perlu hadir dalam memberi penghiburan dan semangat serta menanamkan kepedulian kepada jemaat.
“Badai yang melanda NTT beberapa pekan lalu tentu memberi dampak kerugian dan trauma bagi masyarakat terutama jemaat Tuhan.
Dan tentu Gereja perlu hadir karena dipanggil untuk menjadi berkat bagi mereka yang hidup dalam berkekurangan dan penderitaan.