BPRSP NTT Tinjau Kondisi RS Rujukan di Pulau Sumba

IMG 20210506 WA0075 2 jpg webp

Dikatakan juga BPRSP NTT memberikan masukan terkiat manajemen RSUD Waikabubak agar menyusun rencana strategi dalam bentuk tertulis, contohnya yakni strategi untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus COVID-19, dimana pihak RSUD Waikabubak sedang mempersiapkan 15 tenaga kesehatan tambahan yang terdiri dari 2 orang dokter, 5 orang bidan, dan 8 orang perawat, yang nantinya diberikan pelatihan berkala tentang protokol Covid -19 oleh Tim PPI RSUD Waikabubak.

BACA JUGA:  LANTAMAL VII KUPANG MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN TAHUN 2019

“Kami mengapresiasi respon cepat RSUD Waikabubak dengan merubah akses masuk ruang isolasi Covid-19 melalui kebijakan satu pintu untuk menjamin keamanan petugas Kesehatan dan pasien yang dirawat. Juga inovasi RSUD paska perusakan fasilitas rumah sakit oleh keluarga pasien, yaitu dengan membuat konten video tentang keadaan riil pelayanan di RSUD sepanjang pandemi Covid-19 yang dipublikasikan melalui media sosial, untuk memberikan persepsi berbeda pada masyarakat Sumba Barat tentang RSUD Waikabubak dan tenaga kesehatan yang terlibat,” sebut dr. Debby Veronika Abineno