BPRSP NTT Tinjau Kondisi RS Rujukan di Pulau Sumba

IMG 20210506 WA0075 2 jpg webp

Sementara itu, Direktur RSUD Waikabubak dan Ketua Tim PPI RSUD Waikabubak, dr. Hendrawati Mahemba, SpPK menjelaskan bahwa setelah kejadian perusakan ruang isolasi,  tim RSUD segera mengaktifkan tim media RSUD Waikabubak yang telah dibentuk sebelumnya, terdiri dari tenaga internal RSUD sendiri. 

“Kita memberikan masukan tambahan agar tim media RSUD Waikabubak dipersiapkan dengan rencana strategi yang solid, demi memperkecil gap komunikasi antara masyarakat Sumba Barat dengan RSUD Waikabubak. Sekaligus mematahkan stigma negatif masyarakat tentang Rumah Sakit di era pandemi Covid-19. Ini sesuai dengan Surat Edaran No HK 02.01/Menkes/303/2020 tentang penyelenggaraan pelayanan kesehatan melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19. Sudah saatnya Rumah Sakit menjemput bola dengan menggunakan media sosial, juga mengaktifkan bagian Humas yang bertanggung jawab langsung dalam menyampaikan informasi yang tepat waktu dan akurat kepada pasien dan keluarga pasien, termasuk informasi harian tentang kondisi pasien pada keluarga. Dengan demikian, resiko miskomunikasi yang menyebabkan kejadian tidak diinginkan seperti perusakan fasilitas rumah sakit oleh keluarga pasien bisa ditekan seminimal mungkin.” kata dr. Debby.