BPRSP NTT Tinjau Kondisi RS Rujukan di Pulau Sumba

IMG 20210506 WA0075 2 jpg webp

Anggota Tim BPRS NTT, Blasin Kristoforus, S.Fil mengatakan, Rumah Sakit juga bisa mengupayakan komunikasi eksternal dengan pihak gereja, juga struktur organisasi masyarakat yang ada, seperti Karang Taruna, PKK maupun satgas Covid-19 mulai dari perangkat RT, RW, sampai Kelurahan, untuk menjangkau masyarakat melalui pengawasan protokol pencegahan Covid-19 maupun edukasi langsung.

BPRSP NTT juga bertemu langsung dengan dokter Internis yang menjadi penanggung jawab pasien COVID untuk memberikan dukungan moral atas perjuangan mengatasi rasa takut paska kejadian perusakan ruang isolasi, baik sebagai seorang manusia, seorang perempuan, juga seorang ibu, sekalipun sebagai seorang dokter tentu tidak bisa melawan panggilan tugas  sesuai etika kedokteran yang telah dipegang.

BACA JUGA:  Dukung Program Pemerintah, Polsek Cibal Gelar Vaksinasi Tahap 1 Bagi Masyarakat

BPRSP NTT juga akan terus berkomunikasi dengan pihak RSUD Waikabubak dalam penyusunan Strategi Rumah Sakit untuk era Covid-19 dengan saling berbagi informasi untuk kebaikan pasien dan rumah sakit, dan juga untuk penguatan mentalitas petugas kesehatan, demi pelayanan terbaik bagi masyarakat Sumba Barat.