Bupati Hery bersyukur, karena hari ini pengembangan pariwisata di kabupaten Manggarai mendapat dukungan yang besar dari semua pihak.
Sementara itu Direktris BPOLBF, Shana Fatina dalam pemaparannya meminta dukungan pemerintah dan masyarakat di Manggarai Raya untuk mendukung pengembangan pariwisata. “Kami minta dukungan agar masyarakat dapat berperan aktif dalam pengembangan pariwisata berbasis ekonomi kreatif,” tuturnya.
Di tempat yang sama , Uskup Ruteng Mgr. Siprianus Hormat meminta Pemerintah Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur, dalam pengelolaan pariwisata untuk tetap memperhatikan kemaslahatan hidup masyarakat dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Beberapa hal juga ditekankan Uskup Siprianus yang disebut “Tujuh Ramah” yakni, ramah akan martabat manusia, ramah terhadap sesama, ramah budaya, ramah lingkungan, ramah tata krama dan etika, ramah akan keadilan dan kejujuran dan ramah ilmu pengetahuan dan teknologi. “Kami mengajak Bapak-bapak Bupati di wilayah Manggarai Raya ini, Ibu Direktris BOPLBF menyikapi bersama isu besar yang kita hadapi ini, program kebijakan dan program-program yang melayani kemaslahatan masyarakat Manggarai Raya khususnya dan NTT umumnya. Semoga pertemuan hari ini memberikan wawasan dan inspirasi baru dalam mengembangakan pariwisata di Nucalale ini,” katanya.