Borong, SorotNTT.com – Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas dan Rektor Universitas Udayana Bali, Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi telah menandatangani MOU untuk membangun kerjasama bidang pariwisata dan kesehatan, tepatnya di ruangan Rektor Universitas Udayana Bali, Senin (28/10/2019).
Terkait hal ini, Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur, Pilipus Ino S. Lampur. Amd.kep kepada Sorotntt.com menyampaikan bahwa penandatangan MoU antara Pemkab Matim dan Universitas Udayana Bali telah dilakukan, Kamis (31/20/2019).
Mulai tahun 2020 Pemkab Matim akan memberikan beasiswa untuk anak-anak asal Matim yang saat ini kuliah di Fakultas Kedokteran, dalam rangka mengatasi masalah keterbatasan dokter di Manggarai Timur .
Dan ini sesuai RPJMD yang menargetkan 15 orang dokter umum dan 5 orang dokter gigi. Dan untuk mengatasi kekurangan dokter di puskesmas, Pemkab Matim menganggarkan untuk mendatangkan empat (4) orang dokter PTT daerah tahun 2020.
MOU ini juga terkait, Perjanjian Kerja Sama (PKS) sister hospital dalam rangka operasional RSUD Borong, sambil Pemkab Matim memiliki beberapa dokter spesialis. Maka, kita bisa mendapatkan pelayanan dokter spesialis dari Fakultas Kedokteran Udayana Denpasar bekerjasama dengan rumah sakit Sanglah.