“Fase ini adalah critical time, fase krisis kedua dalam perkembangan manusia, karena biasanya akan ada resistensi didalam diri dan dengan lingkungan diluar diri.
Maka butuh kemampuan management yang mumpuni dari pengurus, pengawas, dan anggota agar kapal besar bernama AMT ini tetap berlayar di haluan dan fokus pada tujuan besarnya yaitu mensejahterakan anggotanya dan bagaimana orang menjadi anggota koperasi dengan kesadaran bahwa dia ingin membantu dan dibantu. Koperasi harus menjadi gaya hidup.”
Disampaikan juga bahwa harapan besar ada di pundak koperasi AMT untuk menghidupkan koperasi,
“AMT harus mampu menggerakan presepsi publik bahwa koperasi itu lembaga keuangan yang menjadikan gotong royong sebagai semangat utamanya”.
Lebih lanjut Bupati Agas menyampaikan bahwa dalam kaitannya dengan pandemi, pertumbuhan ekonomi nasional sedang mengalami tantangan yang cukup serius akibat penyebaran covid 19.
Dunia usaha dan UMKM mengalami dampak berat dari sisi produksi, pembiaayan dan pemasaran.
“Tantangan baru yang dihadapi oleh perkoperasian nasional tidak hanya sekedar mengubah cara bisnis, dengan memanfaatkan teknologi digital dan inovasi produk tetapi juga momentum untuk menghadirkan visi baru di tengah perubahan sosial ekonomis yang sangat dinamis.”