Ruteng, SorotNTT.Com– Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan(PNPM-MPd) yang menjadi primadona pada Pemerintahan Susilo Bambang Yudoyono(SBY) pada 2007-2014 mulai memunculkan banyak problem.
Salah satu problem yang muncul seperti yang terjadi di Kecamatan Wae Rii, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT), Dana bergulir Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) ditengarai ada yang macet di masyarakat sebesar Miliar Rupiah.
Berdasarkan data sementara yang berhasil dihimpun media ini dari berbagai sumber, ditemukan dugaan data tujuh (7) desa yang masih memiliki persoalan macetnya dana bergulir ini.
Dugaan desa tersebut adalah, Desa Compang Ndehes dari enam(6) kelompok sebesar Rp.417.000.000, Desa Ndehes dari sembilan(9) kelompok Rp. 325.000.000, Desa Bangka Kenda dari Delapan belas(18) kelompok Rp. 1.259.000.000, Desa Ranggi dari dua(2) kelompok Rp. 75.000.000, Desa Lalong dari lima(5) Kelompok Rp. 212.000.000, Desa Golo Wua dari sepuluh(10) kelompok Rp. 412.000.000 dan Desa Golo Watu dari empat(4) kelompok Rp. 112.000.000.