Diduga masih ada desa-desa lain lagi yang memiliki data tunggakan dana perguliran yang macet, yang belum berhasil dihimpun media ini.
Ketua Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Wae Rii, Siprianus Mamput yang dikonfirmasi media pada 18 Juli 2021, menyampaikan ucapan trimakasih atas upaya media ini untuk melakukan konfirmasi.
“Kami turut bangga, kami selaku pengurus UPK, saat ini belum bisa ketemu dengan awak media, karena kami sedang giatnya turun ke desa untuk melakukan identifikasi tunggakan anggota kelompok.
Dan rencananya bulan agustus ini kami akan melakukan penyitaan aset bagi anggota yang menunggak. Setelah identifikasi, kami siap menerima kehadiran awak media untuk menginformasikan kegiatan kami”.
Pada komunikasi lanjutan di hari itu juga pihak UPK meminta Awak media untuk bertemu tanggal 19 Juli 2021, bertempat di Desa Ranaka, dengan alasan ada hal teknis yang harus disampaikan secara langsung, ini terkait mekanisme, namun yang bersangkutan menyampaikan informasi berhalangan ketemu, karena ada keluarga yang meninggal dunia.