Ia mengakui bahwa pernyataan dari saudari Purnama Nggiwung bahwa dirinya mengintimidasinya untuk membocorkan hasil berita acara pemeriksaan (BAP) adalah tidak benar.
“Pernyataa saudari Purnama Nggiwung Itu tidak benar, karena yang terjadi sebenarnya adalah sebelum saudari Purnama Nggiwung dan saudara Melki Sobe, S.Fil, selaku guru agama katolik di SMKN 1 Wae Ri’i mengahadap Polres Manggarai, mereka berdua saya panggil ke rumah, kemudian saya tanya kenapa kalian dipanggil oleh polisi, jawaban saudari Purnama Nggiwung karena ibu Yus pernah telpon kami tahun 2021, katanya ibu Yus tanya apakah nama saya ada di absen, jawaban mereka tidak ada bunda.
Lalu saya kasih tau mereka kalian saya anggap sebagai adik dan saudari satu sisi juga saya pimpinan kalian, karena itu kita ngomong keluarga tolong kalian jawab sejujurnya apakah polisi panggil kalian karena kalian berdua yang memberi foto copy absen pertama ke ibu yus, karena absen tersebut tiba-tiba ada di ibu Yus, jawaban mereka tidak mungkin, kami tidak melakukan itu. Lalu saya minta secara baik dengan mereka berdua, kalau begitu tolong saat pemeriksaan oleh polisi tolong kalian jawab dengan baik dan apa adanya, kalau tau jawab tau kalau tidak jawab tidak tau,” Jelasnya