Hal itu menurut Ferdinandus dengan mksud agar kapan saja ada pemerikasaan atau lapor dengan orang tua/wali siswa, semuanya sudah siap dan tidak ada maksud lain. Tapi sampai saat ini sudah memasuki tahun ajaran baru saudari Purnama Nggiwung belum memberi laporan tertulis secara lengkap kepada Kepala. Sekolah.
“Hal ini membuat saya tidak nyaman selaku penanggung jawab. Atas dasar itu saya beritahu secara baik dengan saudari Purnama Nggiwung tolong kasih ke saya semua buku rekening komite, laporan penggunaan keuangan dan rekening koran. Tetapi sampai saat ini tidak memberi. Alasan menurut dia tentukan bendahara baru dulu baru saya kasih. Saya bilang baik ibu, saya mengangkat bendahara komite baru nanti sedangkan ibu sendiri fokus dulu pembuatan laporan komite lama,” Tuturnya
Kemudian beberapa jam kemudian Dirinya ditelpon oleh ketua komite yang nota bene bapak kandung dari saudari Purnama Nggiwung.
“Ketua Komite mengatakan kenapa bendahara komite di ganti tidak sesuai prosedur lalu saya bilang om saya mengangkat bendahara komite baru ada alasannya, tidak ada hubungan dengan masalah dengan ibu Yus, tolong ite tanya langsung dengan ibu Nur. Tapi dia jawab, saya ke sekolah saja, saya jawab, baik om saya tunggu. Sampai disekolah ketua komite Tanya yang sama lalu saya jelaskan secara detail. Intinya saya mengangkat bendahara komite baru tidak ada kaitan dengan masalah yang dilaporkan oleh ibu yus di polisi, sekali lagi tidak ada kaitan. Malah selalu memanggil saudari Purnama Nggiwung dengan secara baik dan kekeluargaan tanpa ada intimidasi.Saya menggantikan bendahara komite benar-benar alasan kinerja karena bagaimana pun saya selaku penanggung jawab di sekolah. Dimana kepala sekolah punya tanggung jawab besar dalam meningkatkan mutu sekolah termasuk penggunaan keuangan komite,”Jelas Ferdinandus