Ia menandaskan bahwa Pengerjaan jalan paket Noa-Golo Welu ini ada 16,6 km dan yang sudah dikerjakan pada tahun 2020 itu 8 km mulai dari Ndiuk hingga Nao dan sekarang yang harus kami selesaikan di tahun ini mencapai 8 km dan sisanya tinggal 2 km saja. Pungkasnya
Lanjut Agus, adapun kendala pada tahun lalu itu yang mengakibatkan pengerjaanya mengalami keterlambatan karena musim hujan yang begitu tinggi sehingga banyak kerusakan-kerusakan, namun kami dari pihak perusahan tetap menyelesaikan pekerjaan itu sesuai dengan kami punya kontrak, dan sekarang ini kami masih lanjutkan pengerjaan hotmix yang tersisa 2 km. Ujarnya
Ditanya terkait kondisi jalan yang rusak, Agus menandaskan bahwa setelah selesai semua pengerjaan hotmix yang sisa 2 km tersebut akan dilanjutkan dengan perbaikan jalan yang rusak di beberapa titik mulai dari Ndiuk hingga Nao karena itu merupakan tanggung jawab kami.
“Jika pengerjaan hotmix sudah selesai semua nantinya dilanjutkan dengan perbaikan jalan yang kondisinya rusak” Tandas Agus