Kisah menarik lainnya terjadi di Kabupaten Malaka, di mana pasangan petahana dr. Stefanus Bria Seran dan Wandelinus Taolin tersingkir tipis dengan 49,5% suara, sementara dr. Simon Nahak dan Louise Lucky Taolin meraih 50,5% suara.
Tak ketinggalan, di Kabupaten Sumba Timur, pasangan petahana Umbu Lili Pekuwali dan Yohanis Hiwa Wunu juga harus mengakui keunggulan pasangan Kristofel Praing dan David Melo Waduh dengan perolehan suara 57,2%.
Keberhasilan para calon pendatang baru ini menandai perubahan dinamika politik di NTT, di mana elektorat dengan tegas menyuarakan dukungan mereka kepada kandidat yang dianggap mampu membawa perubahan positif bagi daerah mereka. Pilkada ini tidak hanya mencerminkan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan masa depan politik daerah, tetapi juga menggambarkan semangat perubahan yang terus mengalir di dalam masyarakat NTT.**