“Saya mau masyarakat Elar Selatan untuk bisa bangkit, sebab di DPRD kami sudah bangkit meskipun banyak yang tidak mengakui saya sebagai orang Elar Selatan, lebih khusus Warga Desa Sangan Kalo. Kalau Bapa Desa yang baru, tidak seperti itu,” ujarnya.
Selain itu ia mengajak semua yang hadir, bahwa Musrenbangcam ini harus ditindaklanjuti, karena di DPRD cukup cermat pembahasan kami. Sebab, dengan IQ yang cukup maju ada satu program sekarang, yaitu Budget III namanya e-bugeting dan e-planning, yang artinya dalam membuat perencanaan kita harus bicarakan semua apa yang mau dibahas. Kalau dulu rubah ditengah jalan bisa, tapi sekarang tidak bisa.
“Kalau besok-besok ada perencanaan mulai dari desa hingga ditingkat kabupaten yang tidak termuat dalam musren dan tiba-tiba ada ditingkat DPRD, ya ditangkap saja itu anggota DPRD. Siapa DPRD yang membuat perencanaan tanpa melalui sebuah musren,” tegasnya.
Masih kata Gonis Bajang, Perencanaan kita ditahun 2021 dirubah total dengan sistem kita sekarang. Hari ini hasil Musrenbangcam kita akan dibawa oleh BP3 ke tingkat kabupaten, dia rekap dan dia posting, disana tersistem dan terbaca semua.