Dalam pertemuan yang dihadiri Kadis Perubungan NTT, Isyak Nuka, Kepala KSOP Kelas III Kupang, Mayor (Maret) Sandi Varikta, Pejabat dari PT Pelni Kupang, Staf Khusus Menteri Perhubungan menyampaikan rencana Pembukaan trayek baru Tol Laut dari Merauke ke NTT.
Lebih lanjut, Gubernur Viktor menjelaskan dari hasil kunjungan dan diskusi dengan otoritas di Darwin, pemerintah di sana pada dasarnya mendukung pembukaan rute langsung dari Kupang. Sekarang tinggal otoritas berwenang di Indonesia melakukan komunikasi yang intensif untuk mewujudkan ini.
“Bukan hanya untuk ekspor kebutuhan pokok tapi juga untuk rute penerbangan udara. Perjalanan dengan Udara dari Darwin ke Kupang hanya sekitar dua jam. Banyak penduduk keturunan NTT yang menetap di Darwin harus ke Perth atau Sydney terus ke Bali baru ke Kupang. Begitu pun hubungan perdagangan dengan Timor Leste. Kalau hubungan dagang lewat jalur perhubungan laut dan udara antar Kupang-Dili-Darwin berjalan tentu akan memacu pertumbuhan ekonomi kawasan Timur Indonesia. Begitupun dengan Papua dan Negara-negara Melanesia di kawasan pasifik, kita bisa membuka hubungan dagang lewat jalur laut,”jelas Gubernur Viktor.