“Saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras sehingga mampu menurunkan angka stunting di Sumba Barat Daya dengan cukup signifikan yakni dari angka 40% kini turun menjadi 20%. Ini sangat luar biasa dan ini adalah bukti bahwa kita bekerja dengan hati dan kepedulian yang tulus maka akan membawa hasil yang baik,” ujar Gubernur.
Gubernur menjelaskan, pertumbuhan ekonomi yang datang dari sektor pertanian, peternakan, dan perikanan akan sangat banyak memberikan pengaruh pertumbuhan ekonomi daerah karena banyak masyarakat yang memiliki profesi dari berbagai sektor tersebut.
“Saya selalu tekankan agar kita kerja kolaboratif. Semua harus saling mendukung juga untuk pihak Perbankan. Pihak Perbankan yang tidak ikut kolaborasi dalam pembangunan daerah bersama pemerintah dan masyarakat maka saya akan tegur dan beri peringatan dan bahkan tutup kantornya karena dianggap tidak berkontribusi aktif membangun daerah,” tegas beliau.
Plt. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT Agus Sistyo Widjajati menjelaskan beberapa hal terkait dengan pengendalian inflasi.