Gubernur NTT Memantau Situasi dan Kondisi Terminal Tipe B Kefamenanu

IMG 20210323 WA0112 1 jpg webp

“Angkutan pekotaan sebelum covid ini kurang lebih 30 unit yang namun menurun hingga 50% atau sekitar 15 unit. Angkutan pedesaan dari 60 unit menurun sekitar 46 unit saja. Kita bersyukur angkutan pedesaan tidak terlalu menurun karena arus masyarakat desa yang datang ke kota atau sebaliknya itu cukup banyak” tambahnya.

Ia menjelaskan, untuk angkutan utama yaitu angkutan antarkota dalam provinsi yang melintasi terminal ini baik dari TTU sendiri, Belu dan Malaka maupun dari Kupang ada sebanyak 110 unit. Namun kini menurun hanya 60 unit saja. Namun dengan seiring berjalannya waktu dan kita menerapkan peraturan prokes dengan baik maka kini banyak yang sudah mulai berperasi kembali.

BACA JUGA:  Jokowi Maupun Prabowo Patut Dipertanyakan dari Sisi HAM

“Kita saat ini kekurangan pada sisi SDM yakni kekurangan staf pengelola terminal yang berstatus PNS, hanya ada tenaga tidak tetap yang mana kewenangannya juga terbatas. Ini masih menjadi kekurangan kita,” tambahnya.

Demikian siaran pers ini dibuat untuk dipublikasikan.