Gubernur VBL Tinjau Terminal Multipurpose di Labuan Bajo

IMG 20210422 WA0052 1 jpg webp

Dijelaskannya, bahwa berdasarkan informasi dari pihak Pelindo batas terendah dari pelabuhan ini saat ini adalah kedalaman 16 meter dan akan sampai pada garis tanda dengan kedalaman 20 meter lagi

“Berdasarkan informasi dari pihak Pelindo III kedalaman laut dari lokasi ini sampai dengan 20 meter dan ini luar biasa,” ungkap Gubernur

BACA JUGA:  Pembangunan Smelter di Dalam Negeri Perkuat Hilirisasi Industri

Beliau meyakini pelabuhan ini akan memberikan peluang dan potensi manfaat bagi NTT, khususnya masyarakat labuan Bajo dan pulau Flores pada umumnya.

“Karena dengan keberadaan pelabuhan ini, masyarakat labuan Bajo bisa langsung mengekspor potensi sumberdaya yang ada karena pelabuhan ini sudah memenuhi syarat untuk disinggahi oleh kapal-kapal besar dan parkir disini. Untuk langsung ekspor keluar negeri terhadap sumber daya dan potensi yang ada didaerah ini baik dari Kupang maupun labuan Bajo tidak lagi harus ke Surabaya dulu” ucapnya

BACA JUGA:  Teliti Pariwisata di NTT, Gubernur VBL Resmi Sandang Gelar Doktor

Ia juga menyampaikan bahwa kecukupan sumberdaya yang ada dan potensi juga ada, sehingga kita berdoa untuk itu, agar supaya kita bisa mengerjakan dengan baik walaupun provinsi ini saat sekarang dalam keadaan berduka karena bencana. “Ditengah duka karena bencana di provinsi ini, tapi kita harus bersyukur bahwa pembangunan di NTT terus bergerak maju, karena ini menjadi prasyarat untuk segala potensi yang dimiliki bisa menuju pada provinsi yang berkembang dan maju,” tegas Viktor Laiskodat