Mendengar penjelasan Gubernur VBL, maka Wakil Ketua Sinode GMIT dan Panitia Jambore VI PAR GMIT bersepakat akan merancang kembali kegiatan tersebut, dengan mempertimbangkan berbagai masukan positif dari Gubernur NTT, yang nantinya pada saat kegaiatan Jambore VI PAR, akan dinobatkan sebagai Sahabat Anak GMIT.
“Tujuan dilaksanakannya Jambore VI PAR GMIT adalah mendidik anak dan remaja GMIT menjadi generasi penerus dalam kehidupan bergereja dan bermasyarakat, harus diperkuat dengan pengetahuan dan keterampilan sehingga sanggup menghadapi tantangan jaman ke depan”, kata Wakil Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt. Gayus Polin.
Ketua Pengurus PAR GMIT, Hijayas Mode mengatakan bahwa kegiatan Jambore VI PAR 2022 di Kabupaten Rote Ndao, akan diikuti oleh anak-anak dan remaja perutusan 53 Klasis se GMIT, dimana setiap klasis akan mengutus 6 orang sebagai peserta jambore. Karena masa pandemi, maka kelas yang akan dilombakan dan dipertandingkan adalah sebanyak 13 kelas, diantaranya : Kelas Cerdas, Outbound dan Jambore Gembira.