Kupang, SorotNTT.Com-Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menerima audiensi Pengelola Program SOLIDER (Strengthening Social Inclusion For Difability Equity and Rights atau Memperkuat Inklusi Sosial Untuk Kesetaraan dan Hak-Hak Difabel bersama Gerakan Advokasi Transformasi Disabilitas Untuk Inklusi NTT (GARAMIN NTT) di ruang kerja Gubernur, Selasa (7/6).
Didampingi Kepala Biro Hukum Setda NTT, Odermaks Sombu, Gubernur VBL menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi terhadap berbagai kegiatan SOLIDER di NTT.
“Pemerintah Provinsi memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ada hambatan dan kendala di lapangan, segera hubungi yah agar segera kita carikan jalan keluar terbaik.Kita terus mendorong agar kaum difabel dilibatkan dalam berbagai proses pembangunan. Dan untuk itu perlu upaya-upaya konkret untuk merubah mindset masyarakat dan pemerintah daerah terkait pelibatan kaum difabel,” jelas Gubernur dalam kesempatan tersebut.
Sementara itu,Project Manager Program SOLIDER dari SIGAB Indonesia, Berti Soli Dima Malingara mengungkapkan program SOLIDER direncanakan selama 5 tahun dengan target 4 Provinsi yakni Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara. Untuk NTT sendiri, ada 2 kabupaten yang jadi sasaran yakni Kabupaten Kupang dan Rote Ndao.