Investasi Ikan Kerapu di Teluk Wae Kelambu Gagal, Pemprov NTT Rugi Rp 7,7 M

20210621 084723 3 jpg webp

Kupang, SorotNTT.Com-Budidaya Ikan Kerapu di Teluk Waekulambu, Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada oleh  Provinsi NTT melalui Dinas Perikanan dan Kelautan ternyata Gagal Total karena hasil panen ikan kerapu di teluk tersebut hanya sekitar Rp 109,6 Juta atau hanya sekitar 1 % (persen) dari total dana yang dinvestasikan Pemprov NTT yakni sekitar Rp 7,8 Milyar.

BACA JUGA:  Kodim 161 Manggarai Adakan Kegiatan Komsos Kreatif.

Atau dengan kata lain, Pemprov NTT mengalami kerugian karena ‘membuang’ uang sekitar Rp 7,7 M (Rp 7,8 M – Rp 78,6 Juta, red) ke dalam laut Teluk Waekulambu.

Kadis Perikanan NTT, Ganef Wurgiyanto yang dikonfirmasi Tim Media ini melalui pesan WhatApp/WA menjelaskan, pihaknya melakukan panen ikan kerapu di Waekulambu pada Senin (14/6/21). Ikan kerapu yang dihasilkan sekitar 1,9 ton atau sekitar 4.000 ekor.

BACA JUGA:  112 KK di Desa Golo Linus Menerima Bantuan Sembako

“Ikan Kerapu yang dipanen sekitar 1,9 ton. Yang diangkut ke Bali sebanyak 1,21 ton. Yang dilokalkan 690 kg atau 400 ekor karena ada yang luka. Harga Bali per kg 45.000 diambil di tempat (Teluk Waekulambu, red).  Kalau lokal (dijual ke penampung ikan di Riung, red) bervariasi sekitar 35.000/kg,” tulis Ganef.