Kadinsos NTT: Beras JPS Covid-19 Sudah 100 % Tersalurkan ke Masyarakat

IMG 20210621 WA0017 2 jpg webp

Menurut Jamal Achmad, penyalurannya dilaksanakan dalam tiga tahap dan pengadaannya dilakukan oleh pihak ke 3 yakni PT.Flobamor. “Karena Dinsos tidak boleh mengadakan (tidak boleh buat pengadaan, red),” tandasnya.

Selanjutnya apakah selisih antara harga beras premium dan medium pada tahap 3 disetor kembali ke daerah, Kadis Jamal Achmad tidak bisa jawab. “Itu sudah domain PT Flobamor dan sudah dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

BACA JUGA:  Festival Tapa Kolo dan Tarian Caci Siap Meriahkan HUT Matim, NTT

Kadinsos NTT itu juga menegaskan, bahwa kualiatas beras yang disalurkan dijamin, karena sebelum penyaluran telah dilakukan pemeriksaan kualitas. “Hal ini bisa tertuang dalam berita acara pemeriksaan,” ungkap Jamal.

Sementara itu, lanjut Jamal Achmad, untuk uang Rp 300,000 yang belum tersalurkan karena s administrasinya yang tidak lengkap, Kadinsos Jamal Achmad akan meminta Gubernur NTT supaya direalisasikan ditahun 2021 sehingga dari target 95.000 KPM tersebut, realisasi beras dan uang dapat genap seratus persen.

BACA JUGA:  Ternyata  Pihak Pihak  Marten Konay Cs, Empat  Kali  “KO” Dimeja Hijau.  Piet Konay Angkat Bicara

“Jadi, untuk target 95.000 KPM dengan uang Rp 300,000, totalnya itu ada Rp 28,500,000,000,00 dan sampai dengan akhir Desember 2020 telah terdistribusi Rp 24,460,200,000,00. Jadi sekitar Rp 5 Milyar itu tidak bisa kita salurkan ke masyarakat. Dana Rp 5 Milyar itu dikembalikan ke kas daerah,” bebernya.