Pada saat itu korban memindahkan sapi sedangkan saksi memotong bambu. Florianus kemudian pulang ke rumah sedangkan korban masih dikebun memindahkan sapi.
Setelah sampai di perkampungan Welo, Florianus tidak langsung ke rumahnya melainkan singgah di rumah korban yang merupakan orang tua kandung saksi. Tujuan saksi singgah dirumah korban untuk memasak nasi dan sayur karena istri korban atau ibu kandung saksi tidak bisa memasak karena mengalami sakit struk.Saksi menunggu korban namun hingga pukul 18.30 wita korban belum tiba sehingga saksi pulang kerumahnya.
Pada hari Jumat tgl 21. Mei 2021, saksi mendatangi rumah korban dan mendapati pintu dapur dan pintu rumah bagian belakang dalam keadaan terbuka. Saksi masuk kedalam rumah dan tidak menemukan korban.
Salome Sanur(66) yang merupakan istri korban menerangkan: Korban dan saksi tinggal berdua didalam rumah. Korban dan saksi memiliki 7 orang anak, yang mana 6 orang anaknya merantau sedangkan anak bungsunya atas mama Florianus Surhan tinggal dirumahnya sendiri.