Tak tanggung-tanggung, VBL menggelontorkan dana sebesar Rp 175 miliar untuk menyelesaikan pekerjaan jalan Bokong – Lelogama itu.
Pekerjaan yang bersumber dari dana Tahun Anggaran (TA) 2019 ini dibagi dalam 4 segmen, yakni Segmen 1 sepanjang 9,5 KM dari Desa Tuapanaf ke Desa Hueknutu dengan pagu anggaran Rp 37.572.959.990 dan nilai kontrak 35.404.931.000. Proyek ini dikerjakan oleh PT Nusa Jaya Abadi.
Segmen 2 sepanjang 10 KM di Desa Hueknutu dengan pagu Rp 40.384.538.000 dan nilai kontra Rp 37.874.437.000 yang dikerjakan oleh PT. Surya Agung Kencana (SAK).
Segmen 3 sepanjang 10 KM dari Hueknutu ke Kauniki dengan pagu Rp 48.794.204.000 dan nilai kontrak Rp 46.777.83.000. Proyek ini dikerjakan oleh PT. Bumi Permai Nusantara.
Segmen IV sepanjang 10,5 km dari Desa Oh’aem 2 ke Kelurahan Lelogama dengan pagu Rp 48.801.710.000 dan nilai kontrak Rp 48.303.121.000 yang dikerjakan oleh PT. Berlian Exial Murni.
Warga Amfoang pun mengaku senang terhadap adanya perhatian pemerintah ini.
“Walau pekerjaan jalan ini belum selesai, tapi sekarang ini kendaraan sudah relatif lancar pulang pergi Amfoang – Kupang. Ini kerinduan kami selama ini. Terima kasih kepada Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur,” ujar Erik Elik, warga Amfoang Selatan.