Marius menjelaskan, dalam pantauan langsung itu, Gubernur VBL mendesak kontraktor untuk mempercepat penyelesaian proyek, dan memerintahkan Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi NTT untuk selalu memantau pelaksanaannya.
Kini tinggal 20 persen lagi jalan sepanjang 40 kilo meter.