Kita Bukan Lagi Orang Asing dan Pendatang

IMG 20221101 WA0106 1 jpg

Jika memang tak sanggup membedah tanda-tanda zaman dengan indah, ini tentu jadi alarm maut penuh risiko. Kita bakal tetap terperangkap dalam situasi asing. Dan lebih ngeri dari itu, kita bakal jadi ‘orang asing di tanah dan dalam rumah kebangsaan kita sendiri.’ Sesungguhnya, kita pasti tak ingin seperti itu. 

Akhirnya…

Sebab itulah, biarlah kita berpatok sederhana pada keyakinan, “Ergo iam non sumus hospites, et advenae.” Iya, ‘kita kini, bukan lagi orang asing dan pendatang.’ Dan karenanya, kita terpanggil untuk mendengar, membaca dan mengetahui serta bersikap secara benar tentang segala apa yang terjadi dan tengah bergolak hari-hari ini. Semuanya demi sebuah masa depan bersama nan cerah. Tanpa penyesalan.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Hadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2020 di Kalimantan Selatan

Benarlah si  Jackie Joyner-Kersee, atlet Amerika itu. Tulisnya, “Lebih baik melihat ke depan dan mempersiapkan diri daripada (nantinya) melihat ke belakang dan menyesal.”

Bukankah demikian?

Verbo Dei Amorem Spiranti