Kepada Pemda Lembata, Direktur Utama BPOLBF menyampaikan terima kasih atas segala support dan berharap semoga bisa berjalan seiring untuk memajukan pariwisata yang berkelanjutan dan sustainable. Pihak BOPLBF berharap Forum Floratama bukan hanya sebatas ceremonial biasa, tetapi harus ada tindak lanjut dan perlu dievaluasi bersama, karena Forum Floratama bukan punya BPOLBF, tetapi milik kita semua”, jelas Shana mengakhiri sambutannya.
Menanggapi pernyataan Direktur Utama BPOLBF, Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur sangat berharap agar kehadiran BPOLBF bisa menjadi pendorong untuk percepatan pembangunan pariwisata Kabupaten Lembata secara berkelanjutan.
“Ini merupakan momen yang sangat luar biasa. Meskipun jarak kota Lembata yang cukup jauh dari Labuan Bajo tetapi pihak BPOLBF begitu perhatian untuk pengembangan kota ini,” ungkap Eliaser.
Menurutnya, Kabupaten Lembata memiliki tantangan soal akses transportasi bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Lembata terutama bagi wisatawan yang datang dari Labuan Bajo. Itu akan memakan waktu yang cukup lama.