Jakarta, SorotNTT.Com-Guna menguatkan petan organisasi yang lebih maju dan berkembang Dewan Pimpinan Provinsi Sahabat Selalu di Hati DKI Jakarta (DPP Sehaty DKI Jakarta) mengadakan Rapat Kosolidasi dan Sikaturahmi di Gedung BIPI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu 6 Juli 2021.
Menurut Ketua DPP Sehaty DKI Jakarta, H. Fajar Sidiq, bahwa konsiladasi dalam beroganisasi sangat penting dilakukan. Hal itu sebagai salah satu upaya pengurus untuk membangun kekuatan dan kesolidan di tubuh organisasi.
Sehingga semua gerakan Sehaty dalam menjalankan programnya, baik yang bernuansa keagamaan, kemasyarakatan dan bahkan kenegaraan akan tampak kuat ke kepermukaan,” ungkapnya saat memberikan sambutan.
Rapat Kosolidasi yang di hadiri seluruh elemen Sehaty baik secara kelembagaan dan Struktural terlihat solid dan hadir Ketua Umum DPN Sehaty Erwin H. Al -Jakartaty, Waketum DPN Sehaty, Raden Umar serta Para Ketua Dewan Pimpinan Kota Madya Se DKI Jakarta dan Para Ketua Badan Otonom DPN Sehaty.
Selain Internal DPN dan DPP Sehaty hadir juga para pejabat daerah, seperti Walikota Jakarta Pusat, Kesbang Pol, Camat Cempaka Putih dan Lurah Cempaka Putih yang begitu antusias mengikuti jalan acara meski terbatas dengan aturan protokol kesehatan dengan menampilkan berbagai atraksi seni budaya dari Sehaty Entertainment Bimbingan Roy Wijaya.
Sementara Itu, Ketua Umum DPN Sehaty Erwin H. Al – Jakartaty mengatakan, Kekuatan dan kesolidan di internal pengurus dengan Konsolidasi akan bernilai postif dalam perjalanan organisasi dalam menghadapi persoalan bangsa kedepan. Hal ini sangat penting untuk keutuhan Negara Republik Indonesia yang semakin berkembang.
“Konsolidasi bisa diwjudkan dengan adanya koordinasi antarpengurus yang intensif dan sehat. Dimana salah satunya diwujudkan dengan adanya koordinasi yang baik dari seluruh perangkat Sehaty ketika beraktifitas, agar Sehaty nampak sebagai satu kesatuan kerja organisasi yang terkoordinir dengan baik,” katanya.
Diakui atau tidak, kondisi Indonesia yang saat ini tengah menerapkan sistem pasar bebas, dan tentu sedikit banyak akan berdampak pada pola hidup masyarakat di Indonesia itu sendiri.
“Maka perlu disadari, masyarakat NU pun bergeser dari yang tradisional menjadi masyarakat modern dengan berbagai tuntutan dan tantangannya. Konsolidasi dan koordinasi menjadi jembatan untuk membangun keutuhan mereka,” tambahnya. Dalam kesempatan itu, KH Isrofil Amar juga mengajak kepada nahdliyyin untuk mengenalkan putra-putrinya prihal kitab kitab-kitab karangan ulama, semisal “Fathul Qorib, Fathul Mu’in, Sullam Taufiq, Tajwid, ‘Idhotun Nasiin, dan kitab yang serupa. “Hal ini bertujan agar putra-putri memiliki landasan pengetahuan agama yg kuat,” ujarnya.
Sedangkan Ketua Panitia Acara Konsolidasi, Andi Sinyo, ST mengatakan, bahwa Pembenahan dan Pembinaan Kedalam Organisasi Sehaty, Menjadi Sebuah Langkah dan Sikap Yang Dapat Dijadikan Kerja Nyata yang senantiasa Harus Dilakukan dengan Dedikasi Yang Berkualitas, Sehingga Organisasi Lembaga Menjadi sebuah Lembaga Yang Terhormat serta Bermartabat dan Bersaing Kuat Dalam Sebuah Eksistensi Nya.
“Momen dan Waktunya Sangat Tepat Karena Dalam Kondisi Bulan yang Penuh Hikmah dan Berkah ini, Kiranya Tepat dilakukan, Sesuai Prinsip Dasar dan Aturan Rumah Tangga Organisasi,” jelasnya.
Menurutnya Organisasi Sehaty adalah Organisasi Massa dan Organisasi Kemitraan Kerjasama dengan Pemerintah Yang ada. Karena Reputasi Sehaty Cukup Terjaga integritas nya. (****)
Konsolidasi Sehaty Jakarta, Jadi Tonggak Kekuatan Oraganisasi
Reaksi Anda?
Mantap0
Sedih0
Suka0
Ngantuk0
Marah0
Payah0
Keren0