Selain Alkes, lanjut Songgo, kami merasa kecewa dangan Sikap Kapus Lebi yang memotong 3 pohon Kemiri dilokasi Poskesdes yang diduga untuk kepentingannya sendiri, “Sampai saat ini kami belum tau apa alasan beliau memotong 3 pohon kayu kemiri di belakang Poskesdes itu,” imbuhnya.
Dia menambahkan, 3 pohon kayu yang dia potong dilokasi Poskesdes tanpa sepengetahuan Pemerintah Desa dan masyarakat setempat, “Kami menduga papan hasil sensor 3 pohon kayu dilokasi Poskedes dia gunakan untuk kepentingan pribadi,” cetusnya.
Hal serupa disampaikan oleh Bernadinus Harin salah satu anggota medis yang berkerja di Poskesdes Ngampang Mas, menurutnya, soal penyerahan Alkes itu, kalau dari Desa sudah oke, berarti kami ikut saja karena Kapus itu atasan kami.
“Saya berpikirnya begini karena Alkes yang sedang diperdebatkan sekarang itu bukan dari Puskesmas tapi itu murni hasil karya dari Kades dan Masyarakat dalam mendatangi Donatur yang menyumbang. Dan, keputusan apapun yang diambil oleh Pemdes Ngampang Mas dan Masyarakat, secara pribadi Dia menerimanya,” kata Harin pada Senin (9/3/2020).