Selain itu akan dibangun Gudang di Tasifeto Timur, pembangunan/revitalisasi pasar rakyat di Kecamatan Lamaknen Selatan (1) dan Tasifeto Timur (2) (Kementerian Perdagangan), pembangunan 1 industri pakan ternak di Tasifeto Timur (Kementerian Perindustrian), pembangunan jalan masuk Desa di Kecamatan Tasifeto Barat, pembangunan embung teknis di Looeeku, pembangunan jalan di Desa Silawan (Kementerian DPDTT) pengembangan kawasan distribusi listrik dan pembangunan SPBU di Motaain (Kementerian ESDM).
“Agar pembangunan ini dapat terlaksana dengan baik, saya berharap ada sinergi dan koordinasi yang harmonis Kementerian, Pemprov NTT dan Pemda. Ini penting agar problem penyelesaian permasalahan yang timbul (debottlenecking) akibat percepatan pembangunan ekonomi segera diantisipasi dan dicarikan solusi,” kata Ansy.
Menurut Ansy, melalui Inpres No 1 Tahun 2021 ini, Presiden Joko Widodo makin membuktikan komitmen, perhatian, kepedulian dan keberpihakannya terhadap pembangunan daerah perbatasan. Daerah perbatasan yang dahulu dipandang sebagai wilayah periferal, udik, terisolir dan terbelakang, oleh beliau dijadikan beranda depan negara.