“Pertanian bukan hanya untuk makan, pertanian sekaligus lapangan kerja, kesehatan dan nutrisi masyarakat. Kalau cukup makanan dan nutrisi maka tubuh dan pikiran akan sehat. Kalau sehat maka roda ekonomi akan berjalan. Demikian Kalau mau desa maju, maka majukan pertanian, kalau mau kabupaten maju maka majukan pertanian dan kalau mau provinsi maju juga majukan pertanian. Kalau mau bangsa ini besar, maka pertanian jadi jawabannya,” jelasnya.
Syahrul menjelaskan, sektor pertanian tetap tumbuh dalam masa pandemi covid 19. “Ekspor pertanian terus meningkat sampai semester I tahun 2021 dengan meningkat diatas 39,9 % dan tingkat kesejahteraan petani terus mengalami peningkatan. Berdasarkan berita resmi BPS 2021 pada Oktober 2021 nilai tukar petani pada september 2021 sebesar 105,68 % dan nilai tukar usaha pertanian sebesar 105, 58%,” paparnya.
Ia juga meminta agara semua pihak mau melihat pertanian sebagai kekuatan negara. “Negara yang kuat harus ditopang dengan pertanian yang berjaya dan menyokong kehidupan yang ada. Tuhan sudah siapkan lahan luas dan alam subur, pemberian sinar matahari sepanjang tahun, angin berhembus tanpa henti, hujan, air mengalir terus-menerus. Harus kita garap dengan baik dan semua tergantung pada kita sndiri,” ucapnya.